Tuesday, November 3, 2009

Istilahnya apa ya?

Percakapan aneh via YM beberapa hari lalu:

Gue : "To, dua sinyal yang saling menguatkan istilahnya apa ya?"

Ananto : "Hmm.. interferensi konstruktif?"

Gue : "mmm... kayaknya bukan itu deh, kalo gue ga salah inget huruf depannya 'M'... "

Ananto : " 'M' ? Menguatkan? "

Gue : "oh iya juga ya... "

Ananto : "...."

Err gue rada error juga nih.. -_-!

Anyway, buat yang belum tau apa itu interferensi, silahkan liat gambar di bawah. Sederhananya, interferensi konstruktif adalah kejadian dimana amplituda dua buah sinyal yang saling bertemu saling menguatkan (amplification), sementara interferensi destruktif adalah sebaliknya (cancellation). Kalau secara matematis sih cuma penjumlahan dua sinyal sinusoidal biasa.

Source: howstuffworks.com

Sunday, November 1, 2009

PAINTing

Hari ini gue cukup 'autis': Menggambar dengan Ms. Paint. Seperti zaman dahulu kala waktu gue baru bisa menggambar rumah dengan 2 jendela dan 1 pintu di Ms. Paint. Dengan modal touchpad & jari-jemari yang gemetaran, akhirnya gambar 'autis' gue selesai . Gambar apakah gerangan? Hehe.. Liat aja di background image blog ini :D

EurekaJadi gambar apakah ini? ... Sebenernya gue juga ga ngerti sih ini gambar apaan. It's simply a thinking box~ I made it from scratch and it turns out to be pretty cool!! Jadinya gue pasang sebagai background blog gue deh. Ngutak-ngatik CSS bentar, ngulik html sana-sini, dan akhirnya jadi lah background blog saya yang baru! Yay!

Tapi kalo gue pikir-pikir, ini gambar rada mirip ama gue deh : jidat jenong, bawah mata item kayak panda, sok banyak ide, logically square, dan ga banyak omong *halah yang terakhir maksa* :p

Huahaha, kebanyakan ide nih gue, big & small ideas. Sayang yang kerealisasi cuma dikit. Gapapa deh, lebih baik daripada tidak ada sama sekali :)

Technorati Tags: ,,

The Essence of Technical Reporting

Sejak jadi asisten praktikum RE, gue mulai 'ngeh' terhadap pentingnya kemampuan berbahasa untuk dimiliki seorang engineer. Terutama dalam hal penulisan laporan. Kemampuan untuk berkomunikasi melalui tulisan (laporan) sangat penting dan berguna nantinya, terutama di dunia kerja & riset.

Di labdas, laporan praktikum yang dibuat harus mengikuti standar pembuatan laporan IEEE. Silakan googling kalo pingin tau format IEEE itu seperti apa. Ato bisa liat template yang digunakan oleh labdas di web labdas.

Laporan

Kira-kira format IEEE tuh begini lah ya...

Sesudah beberapa kali memeriksa laporan praktikum, gue menemukan fakta menarik. Pintar secara akademis tidak berarti kemampuan berbahasanya baik. Padahal hasil praktikumnya oke, tapi kok laporannya? Rata-rata hal ini gue amati dari bagian analisisnya: ada yang analisisnya kurang kena, kata-katanya diulang-ulang, bertele-tele, pemilihan kata-katanya kurang tepat, struktur kalimat yang masih amburadul, bahkan ada yang - cukup parah - analisisnya cuma 1 paragraf, dan intinya nggak kena pula. Misal:

"Jadi berdasarkan data-data diatas dapat disimpulkan bahwa percobaan berlangsung dengan baik. Namun ada beberapa kesalahan yang kemungkinan disebabkan karena kesalahan alat ukur & pembacaan data yang tidak akurat"

Kira-kira isi analisisnya hanya seperti itu deh. Yahaha.. please "ngemeng"nya kreatif dikit lah~ Jelasin kek apa itu "berlangsung dengan baik", mengapa hasil percobaan bisa seperti itu, yang salah kira-kira hasil benernya seperti apa, comot teori dari sadiku, kaitkan dengan kuliah RE, dsb.

*Hadooh, gue sok-sok mengkritik begini. Padahal belom tentu juga gue adalah seorang pembuat laporan yang baik -_-!!*

Yah, intinya posting ini cuma untuk mengingatkan gue dan kita semua supaya selalu belajar berusaha menulis makalah teknis dengan baik: to the point, analitis, enak dibaca, & memakai tata bahasa yang benar.

Eh, kok gue jadi inget TA yah? -_-!!

Technorati Tags: ,,,,,